INDBeasiswa.com – Pada beberapa artikel sebelumnya, pernah diceritakan bagaimana perjalanan meraih beasiswa penuh untuk kuliah S1 oleh Kak Fauzi Wahyu Zamzami. Pada kesempatan kali ini, Kak Fauzi akan berbagi cerita mengenai Cara ke Luar Negeri Gratis sebagai Pelajar. Yuk simak kisahnya!

Cara ke Luar Negeri Gratis sebagai Pelajar

Assalamualaikum Wr.Wb.
Holla Dreamers !!! Kenalin Aku Fauzi Wahyu Zamzami, biasa dipanggil Fauzi atau Zamzami tapi terserah enaknya kalian aja sih. Aku sekarang sedang menempuh studi S1 Hubungan Internasional di Universitas Islam Indonesia dan Alhamdulillah aku juga mendapatkan Beasiswa Full Mahasiswa Unggulan Pondok Pesantren UII.

Aku disini mau berbagi tips & trik buat teman-teman semua yang pengen keliling dunia gratis nih. Mumpung masa-masa pandemi, lumayan banget digunakan untuk belajar mengenai hal ini. By the way, aku masih semester 3 dan Alhamdulillah udah bisa ke 10 negara dengan gratis di usiaku yang masih muda ini yaitu 20 tahun. 10 negara tersebut yaitu Singapura, Malaysia, Thailand, Laos, Myanmar, Tiongkok, Nepal, Filipina, Qatar, dan Turki. Mungkin, bagi sebagian orang pencapaian ini masih biasa aja. Wajar sih karena di dunia ini ada ratusan negara dan aku baru 10, namun aku tetap bersyukur akan semua ini. Nanti aku ceritain kenapa aku bisa ke 10 negara dalam waktu 1 tahun deh ya.

Oke jadi apa aja sih tips & trik cara ke luar negeri gratis ?

Tips-Trik-Cara-ke-Luar-Negeri

1. Niat
Aspek ini mau ga mau, setuju ga setuju, emang benar-benar harus ditaro diawal. Hal ini karena niat jadi fondasi utama kita untuk menata mindset saat kita memutuskan untuk bepergian ke luar negeri. Misalnya, ke luar negerinya untuk apa, jalan-jalan atau ikut kegiatan, biayanya gimana, dan lain sebagainya. Jadi pastikan dulu ke luar negerinya mau ngapain, sekalipun untuk jalan-jalan fine-fine aja kok dan bisa banget gratisan malah. Tapi, khusus aku emang ikut berbagai kegiatan biar ada kenang-kenangan lebih gitu lah.

2. Memilih Program
Aspek kedua ini juga berkaitan dengan aspek pertama terkait tujuannya apa. Aku disini bakalan bicara untuk ke luar negeri sebagai pelajar atau mahasiswa. Secara umum, program-program untuk ke luar negeri itu dibagi tiga dimulai dari Fully Funded, Partially Funded, hingga Self Funded. Intinya ada yang dibayarin full, ada yang dibayarin setengah, dan ada yang semuanya harus kita bayar sendiri. Nah program-programnya biasanya pertukaran pelajar, konferensi, youth summit, lomba, dan masih banyak lagi. Semuanya memiliki konsekuensi masing-masing, makanya memilih program perlu dibarengi dengan membaca serta mencari informasi dengan mendalam. Sekalipun self funded, masih bisa kok gratisan percaya deh.

Cara-ke-Luar-Negeri-Gratis

3. Persiapan & Riset
Aspek ketiga setelah tau tujuannya apa dan programnya apa, tinggal kita riset mendalam. Misal aku kasih contoh kalau aku mau ikut konferensi. Aku harus cari tahu konferensi itu apa, gratis atau ngga, kalau ga gratis gimana, dan lain sebagainya. Nah di dalam aspek persiapan & riset ini bener-bener kita bakalan diuji kesabaran. Kenapa? karena kita bakalan ngabisin waktu dengan berbagai informasi dan argument yang bermunculan di internet maupun dari orang-orang yang kita tanyakan. Makanya harus bener-bener mendalam, karena kalau ngga, bisa-bisa yang harusnya gratis malah bayar. Kan sayang banget gitu ya.

4. Trip Plan
Aspek terakhir ini paling penting setelah kita tinggal berangkat lah istilahnya. Untuk program Fully Funded, biasanya emang udah diatur pesawatnya apa, ngapain aja, balik dan berangkat kapan, dan sebagainya. Trip plan ini lebih digunakan untuk event partial maupun self funded. Hal ini untuk meminimalisir adanya penambahan biaya. Misalnya, kalau kita cuman dapat sponsor 5 juta. Nah bagaimana caranya 5 juta itu bener-bener pas banget untuk ke Singapura dan Malaysia tanpa ngeluarin uang lagi. Trip plan sangat berfungsi banget disini, mulai dari nentuin tempat tinggal, makan apa, kemana aja, dan lain sebagainya. Tanpa trip plan bisa-bisa uang kita habis gitu aja haha.

Diakhir, aku mencoba mengutip perkataan dari Stephen Covey terkait prinsip 10-90 adalah 10% yang terjadi di dalam kehidupan kita termasuk sesuatu yang tidak dapat diduga atau dikontrol oleh manusia, sedangkan 90% nya dapat kita control. Kalau aku aja bisa, masa kalian ngga ?

Oh iya By the way aku mau ngasih tau kalau aku juga berbagi tips tentang beasiswa dan cara ke luar negeri gratis melalui channel youtubeku ya. Terima kasih semuanya semoga bermanfaat, See you on the top !
Wassalamualaikum Wr.Wb

Please feel free to contact me at :
FB : Fauzi Wahyu Zamzami
Instagram : @jejakzamzami
Email : fauzizamzami97@gmail.com
Youtube : Jejak Zamzami

Baca Juga


Mari berbagi pengalaman dan cerita mengenai motivasi belajar dan beasiswa yang anda dapatkan kepada saudara-saudara kita yang mungkin belum seberuntung anda. Sesederhana apapun tulisan yang anda tulis bisa menjadi inspirasi untuk saudara-saudara kita di seluruh penjuru tanah air Indonesia. Kirimkan tulisan ke alamat email: indbeasiswa@gmail.com dalam bentuk softcopy (.doc/.docx) dengan format tulisan sebagai berikut :

  1. Nama
  2. Alamat e-mail
  3. Judul tulisan
  4. Isi cerita/pengalaman
  5. Foto (jika ada)

Yuk, manfaatkan kesempatan ini untuk membagikan pengalaman dan cerita kita. Jangan lupa bahwa ilmu dan pengalaman akan lebih bermanfaat jika dibagikan kepada orang lain.