Pertukaran Pelajar ke USA dengan Program YSEALI
pertukaran pelajar ke amerika serikat usa dengan program yseali, young southeast asian leaders initiative
INDBeasiswa.com – YSEALI (Young Southeast Asian Leaders Initiative) yang diluncurkan oleh Presiden Barack Obama pada tahun 2013 lalu merupakan sebuah program pertukaran pelajar ke Amerika Serikat dengan tujuan untuk menjaring pemimpin-pemimpin muda dari negara ASEAN, dan salah satunya adalah Indonesia. Pada program ini, peserta akan diberikan kesempatan untuk mengikuti kuliah secara intensif pada salah satu universitas atau perguruan tinggi di USA selama lima minggu.
Pertukaran Pelajar ke USA dengan Program YSEALI
![]() |
| Sumber : youngsoutheastasianleaders.state.gov |
Program YSEALI terdapat beberapa macamnya, namun khusus untuk pertukaran pelajar, anda dapat mengikuti YSEALI Academic Fellows Program dengan memilih perkuliahan diantaranya sebagai berikut : Civic Engagement, Environment and Natural Resources Management, serta Entrepreneurship and Economic Development.
Selain memperdalam pemahaman tentang budaya Amerika Serikat, program YSEALI juga dimaksudkan untuk meningkatkan skill kepemimpinan bagi para penerima beasiswa. Adapun beberapa kegiatan yang termasuk dalam program ini seperti pengembangan skill kepemimpinan, studi tur pendidikan, kegiatan pelayanan masyarakat, dan kesempatan terlibat langsung dengan para rekan di USA. Program ini akan berakhir di Washington, DC dimana akan terdapat pertemuan bersama dengan para pembuat kebijakan, perwakilan pemerintah, dan pebisnis. Program YSEALI akan berakhir di Washington DC dimana anda berkesempatan untuk bertemu dengan pembuat kebijakan, perwakilan pemerintah, pebisnis, dan para pemikir.
Persyaratan untuk mengikuti program ini adalah sebagai berikut :
1. Berumur 18 s/d 25 tahun pada saat mengajukan aplikasi.
2. Merupakan warganegara dari salah satu negara ASEAN berikut : Indonesia, Singapura, Brunei, Cambodia, Burma, Malaysia, Laos, Filipina, Vietnam, dan Thailand.
3. Saat ini merupakan mahasiswa S1 (full-time) atau telah lulus S1 dalam empat tahun terakhir.
4. Mampu membaca, menulis, dan berbicara dalam Bahasa Inggris.
5. Memenuhi persyaratan untuk mendapatkan visa J-1 Amerika Serikat.
6. Pelamar hanya dapat memilih salah satu dari kegiatan program pertukaran berikut :
– YSEALI Academic Fellowship on Civic Engagement
– YSEALI Academic Fellowship on Environmental Issues
– YSEALI Academic Fellowship on Social Entrepreneurship and Economic Development
Kriteria seleksi:
– Mempunyai kualitas kepemimpinan yang kuat serta potensi pada universitas, tempat kerja, atau komunitas asal.
– Menunjukkan minat, pengetahuan, atau pengalaman profesional pada salah satu tema dari YSEALI.
– Menunjukkan komitmen atau minat pada hal pelayanan masyarakat, sukarelawan, atau bimbingan.
– Menunjukkan minat yang serius dalam mempelajari kawasan ASEAN serta Amerika Serikat.
– Bersedia untuk berpartisipasi aktif dalam program akademik intensif, studi tur, serta pelayanan masyarakat.
– Berkomitmen untuk kembali ke negara asal dengan menerapkan keterampilan serta pelatihan kepemimpinan yang didapat sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, negara, dan juga kawasan ASEAN.
– Lebih diutamakan bagi mereka yang belum pernah studi atau mempunyai pengalaman perjalanan ke Amerika Serikat sebelumnya.
![]() |
| Sumber : youngsoutheastasianleaders.state.gov |
Untuk pendaftaran, silahkan mengisi Formulir Aplikasi yang tersedia pada laman resminya. Kemudian kirimkan formulir aplikasi yang telah dilengkapi beserta satu Surat Rekomendasi yang telah discan melalui email: YSEALIjkt@state.gov. Aplikasi beasiswa diterima maksimal sebelum tanggal 15 Mei 2016.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai program ini, anda dapat menghubungi Kedutaan Besar Amerika di Jakarta pada nomer telp. (021) 3435-9524 atau e-mail: YSEALIjkt@state.gov atau mengunjungi laman resminya pada jakarta.usembassy.gov. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.Baca Juga:
5 Alasan Mengapa Perusahaan Lebih Menyukai Mahasiswa Lulusan Internasional
Syarat Kuliah di Luar Negeri : TOEFL vs IELTS. Ambil Yang Mana?






