pertanyaan yang sering diajukan seputar beasiswa korea atau beasiswa kgsp, cara mendapatkan beasiswa luar negeri, beasiswa s2 luar negeri, beasiswa s3 luar negeri, kuliah di luar negeri, sekolah luar negeri

INDBeasiswa.com – Seperti yang kita ketahui, setiap tahunnya pemerintah Korea Selatan menyediakan beasiswa kuliah bagi para mahasiswa internasional termasuk bagi kandidat dari Indonesia. Beasiswa yang disediakan beragam mulai dari jenjang pendidikan S1 yang ditempuh selama jangka waktu 4 (empat) tahun, S2 dalam jangka waktu 2 (dua) tahun, dan S3 dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Tetapi ada juga beberapa universitas yang mempunyai program Integrated, yaitu menggabungkan program S2 dan S3 sehingga dapat diselesaikan dalam jangka waktu 4 s/d 5 tahun saja.

Korea Selatan memiliki empat musim yaitu semi, gugur, panas, dan dingin. Kegiatan akademik di Korea biasanya dimulai pada bulan Maret yaitu pada musim semi. Para pelajar SMA di Korea menyelesaikan ujian nasional pada bulan Desember sehingga tahun ajaran baru mereka adalah pada musim semi. Tetapi biasanya mereka juga membuka pendaftaran pada musim gugur yaitu awal bulan September. Hal ini bertujuan untuk mengakomodasi para mahasiswa internasional yang biasanya menyelesaikan ujian nasional pada bulan Juni.

pertanyaan-seputar-beasiswa-kgsp

PERTANYAAN YANG SERING DIAJUKAN SEPUTAR BEASISWA KOREA (KGSP)

Berikut ini merupakan pertanyaan yang sering diajukan seputar beasiswa kuliah di luar negeri yang diberikan oleh Pemerintah Korea Selatan (Beasiswa KGSP):

1. Apa saya harus bisa bahasa Korea?

Jawaban: Dalam buku panduan tidak disebutkan persyaratan bahwa kandidat harus bisa bahasa Korea. Akan tetapi jika anda memiliki sertifikat bahasa Korea, maka anda akan mendapatkan nilai tambah.

2. Bagaimana jika TOEFL saya tidak mencapai 500, apakah saya bisa mendaftar?

Jawaban: Silahkan saja, karena mendaftar adalah hak kalian semua. Akan tetapi memang lebih baik apabila memiliki skor TOEFL di atas 500. Tidak ada persyaratan TOEFL, namun tentu saja jika skor TOEFL tinggi akan lebih baik.

pertanyaan-seputar-beasiswa-korea

3. Saya tidak bisa berbahasa Korea, apakah ada syarat TOPIK untuk mendaftar KGSP?

Jawaban: Untuk mendaftar KGSP, tidak dipersyaratkan TOPIK (Test of Proficiency in Korean). Namun setelah dinyatakan bahwa kandidat diterima KGSP, maka kandidat akan mendapatkan “pelatihan intensif” bahasa Korea selama masa waktu 1 tahun. Pada akhir masa pelatihan tersebut, skor TOPIK anda harus lulus pada level 3. Apabila tidak lulus level 3, maka akan diberi kesempatan untuk belajar bahasa Korea lagi selama 6 bulan dan mengikuti ujian TOPIK lagi. Namun jika tetap tidak lulus level 3, maka beasiswa KGSP akan dicabut.

4. Dalam persyaratan KGSP disebutkan bahwa dokumen harus diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris atau Korea, lalu dokumen apa saja yang harus diterjemahkan?

Jawaban: Seluruh dokumen yang masih berbahasa Indonesia seperti akta kelahiran, ijazah, transkrip, kartu keluarga, dan lain-lain harus diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris atau Korea.

Baca Juga:

5. Dimana saya bisa menemukan jasa penerjemah tersumpah (sworn translator)?

Jawaban: Anda dapat mencarinya di internet, baik langsung menghubungi kontak atau mendatangi alamat yang tercantum di internet, bahkan menggunakan jasa penerjemah tersumpah secara online. Yang perlu diperhatikan dalam memilih jasa penerjemah online ini adalah keabsahan penyedia jasa tersebut. Anda harus memperhatikan apakah mereka resmi, mempunyai alamat kantor, nomor telepon, fax, email, bahkan website. Juga anda perlu meneliti peta alamat, testimonial customer, dan sebagainya. Selain itu, anda juga bisa meminta rekomendasi jasa penerjemah tersumpah pada senior-senior/awardee yang sebelumnya pernah mendapatkan beasiswa. Mintalah hasil terjemahan dalam format kertas A4.

6. Kemana seluruh dokumen aplikasi beasiswa dapat saya kirim?

Jawaban: Kirimkan seluruh dokumen aplikasi beasiswa dengan ditujukan kepada :

Kedutaan Besar Korea
Jl. Gatot Subroto Kav. 57
Jakarta 12950

7. Berapa umur maksimal untuk mendaftar beasiswa S1 via KGSP?

Jawaban: Umur maksimal pada saat mendaftar adalah 25 tahun. Seluruh persyaratan lengkap dapat anda baca di link berikut:

8. Pendaftaran Beasiswa S1 KGSP mensyaratkan lulusan SMA telah lulus pada bulan Maret, padahal di Indonesia ujian nasional (UN) diselenggarakan pada bulan April. Jadi saya tidak bisa ikut seleksi Beasiswa S1 KGSP tahun ini, dan harus nganggur 1 tahun untuk ikut seleksi tahun depan dong?

Jawaban: Kegiatan akademik di Korea Selatan dimulai pada musim semi yaitu pada bulan Maret. Para pelajar SMA di Korea menyelesaikan ujian nasional pada bulan Desember, sehingga tahun ajaran baru mereka adalah pada musim semi tersebut. Mengenai keputusan untuk “nganggur” 1 tahun atau mengambil kursus terlebih dahulu, bukan kewajiban kami untuk menjawab.

9. Saya ingin mengambil program S1 dengan jurusan Kedokteran di Korea, adakah pilihan untuk jurusan tersebut?

Jawaban: Untuk skema beasiswa KGSP tidak tersedia jurusan kedokteran dan arsitektur. Hal ini dikarenakan di Korea kedua jurusan tersebut memakan waktu tempuh kuliah selama 5 tahun, sementara itu pemerintah Korea hanya menanggung 4 tahun masa kuliah dan 1 tahun pelatihan bahasa Korea dalam beasiswa KGSP.

10. Apakah di luar program beasiswa KGSP terdapat proogram khusus bahasa Korea gratis selama 6 bulan?

Jawaban: Di Korea Selatan tidak terdapat program kursus bahasa Korea gratis. Untuk program exchange 6 bulan belajar bahasa Korea hanya ada untuk pegawai Kementerian RI atau para pelajar Indonesia yang di universitasnya mengambil jurusan bahasa Korea. Sementara itu, kursus bahasa Korea gratis 1 tahun hanya untuk mahasiswa yang diterima melalui skema beasiswa KGSP.

11. Di panduan beasiswa KGSP disebutkan panitia KGSP meminta peserta untuk mengirimkan dokumen asli yang tidak akan dikembalikan, kemudian bagaimana kelanjutannya?

Jawaban: Yang dimaksud dengan dokumen asli adalah dokumen yang telah di fotocopy kemudian dilegalisir (bukan di fotocopy, legalisir, kemudian di fotocopy lagi). Jadi dokumen yang benar-benar asli tetap ada pada peserta.

Baca Juga:

Beasiswa Penuh Kuliah S1 Luar Negeri di Korea Selatan (KGSP) Tahun 2016

Beasiswa ASEAN di New Zealand ASEAN Scholar Awards (NZAS) Tahun 2016

Mengenal Macam-Macam Beasiswa yang Perlu Diketahui