HANYA MAHASISWA TAHUN 90AN KE BAWAH YANG MERASAKAN HAL INI
INDBeasiswa.com – Perkembangan zaman yang terus berubah dan bergerak dengan dinamis membuat teknologi maupun bidang lainnya selalu berinovasi dan mengeluarkan hal-hal baru. Kalau mahasiswa jaman sekarang mungkin akan berkata harus sering “update” supaya nggak ketinggalan. Mahasiswa jaman sekarang ada juga sih yang mengharuskan untuk ganti gadget setiap bulan, harus ngikuti bener yang namanya fashion terbaru, harus update lagi nongki dimana beserta foto makanan dan minumannya :p, dan lain-lain. Percaya nggak, jaman sebelum kalian lahir, mereka yang merupakan generasi pendahulu ternyata menjalani hidup lebih asyik lho. Coba deh kalau nanti ada waktu kosong, kamu tanya sama kakak, om, tante atau orang tua kalian yang pernah merasakan asyiknya menjadi mahasiswa di tahun 90an ke bawah mengenai hal-hal berikut:
HANYA MAHASISWA TAHUN 90AN KE BAWAH YANG MERASAKAN HAL INI
| Rujakan di Kampus via bemfkip-unmul.blogspot.co.id |
BEKALNYA APA? GARAM SAMA LOMBOK
Beda banget sama jaman sekarang, kalau mau apa-apa tinggal keluarkan uang dari dompet atau gesek kartu ATM dan semuanya beres. Kalau mahasiswa 90an kebawah, ada juga lho yang cuma bawa garam dan lombok ke kampus untuk dicolek-colek kalau ada mangga atau jambu yang berbuah di kampus. Bisa dipastikan waktu jam istirahat mereka sudah duduk rapi rujakan di samping kelas. Di jaman tersebut, hanya anak berduit yang bisa makan di kantin.
GULA AREN IS THE BEST
Permen di tahun 90an itu simpel dan sehat. Tinggal potong kecil-kecil gula aren atau gula merah dan dimasukkan ke dalam kantung plastik. Bila ingin makan permen, tinggal keluarkan gula aren tadi dan ditaruh dalam mulut. Percaya deh, gula arennya langsung meleleh di mulut.
NO LAPTOP TAPI MESIN KETIK
Mahasiswa 90an kebawah itu jarang banget yang punya komputer. Cuma jarinya udah kebal dan ahli banget untuk cetak-cetok mesin ketik dengan kecepatan yang nggak kalah sama generasi yang pakai laptop di zaman sekarang. Mereka juga dilatih untuk bisa menggunakan 10 jari saat mengetik baik pakai mesin ketik atau komputer. Bukan kaya mahasiswa zaman sekarang yang udah kelewatan update sampai bisa pakai 11 jari (dua telunjuk doang yang main di keyboard). Hehehe.
![]() |
| Mahasiswa Tahun 90an Sedang Menggunakan Mesin Ketik via daengbattala.com |
KECEPATAN INTERNET 35 KB BRO…
Soal kecepatan internet itu seeeeeelow banget. Kagak mungkin bisa download film dari Gano*l. Kalau nekat bisa nunggu 3 hari tiga malam baru kelar, itupun kalau nggak putus koneksinya.
MASA KULIAH 7 TAHUN ATAU NAMBAH
Sekarang udah enak mahasiswa jurusan teknik bisa selesaikan kuliah dalam waktu empat tahun. Kalau mahasiswa 90an kebawah minimal tujuh tahun untuk bisa menyelesaikan kuliah. Kalau ada yang bisa empat tahun itu udah masuk kategori Jenius.
IPK 3.00 ITU LUAR BIASA
Lihat aja sekarang mahasiswa teknik ada tuh yang bisa mencapai IPK sampai 3.50 atau bahkan 4.00. Coba tanya sama mereka yang kuliah di tahun 90an kebawah bagaimana susahnya dapet IPK 3.00. Bila berhasil ada yang dapet IPK 3.00, mereka langsung masuk daftar list perusahaan besar untuk dijadikan karyawan. Kalau sekarang, ada juga yang IPKnya tertulis 3.68 tapi kualitas malah kalah sama anak SMK.
KULIAH SAMPAI MALAM
Kalau mahasiswa pulang dari kampus atau sekolah sampai malam itu perlu dipertanyakan dengan tanda tanya (question mark) yang sangat besar. Cuma dua sebabnya, kalau nggak WIFIAN GRATIS DI KAMPUS atau kebanyakan NONGKRONG. Kalau mahasiswa jaman dulu itu full dengan tugas dari dosen yang harus ditulis dengan tulisan tangan atau diketik.
Hai mahasiswa Indonesia zaman sekarang yang katanya selalu update. Buktikan bahwa mental, karakter dan kualitas yang kalian punya sekarang ini lebih hebat…lebih keren…lebih maju dan lebih cerdas bila dibandingkan pendahulu kalian yang hidup di tahun 90an kebawah. So, manfaatkan waktu sebaik-baiknya ya. Always keep on fire dan gapai cita-cita yang kalian impikan! Good luck.
Baca Juga:
Yuk Berburu Beasiswa di Awal Kuliah!
Beasiswa S2 Master of Management dari PPM School Indonesia
Beasiswa Kuliah S2 dan S3 di Jepang dari HISF
Beasiswa S2 Luar Negeri di Swiss oleh UNIL
Ternyata Kuliah di Inggris dengan Beasiswa Lebih Menguntungkan!




