Beasiswa S2 Luar Negeri oleh ESED Scholarship

beasiswa s2 luar negeri oleh esed scholarship di bidang energi terbarukan, study abroad from global sustainable electricity partnership 
 
INDBeasiswa.com – Salah satu beasiswa S2 luar negeri yang dapat anda coba adalah tawaran dari Global Sustainable Electricity Partnership dalam skema ESED SCHOLARSHIP. Beasiswa tersebut ditujukan bagi mahasiswa dari negara-negara berkembang (termasuk Indonesia) yang berminat untuk melanjutkan studi pada area yang berhubungan langsung dengan pengembangan energi berkelanjutan.

Beasiswa S2 Luar Negeri oleh ESED Scholarship

Beasiswa S2 Luar Negeri ESED Scholarship dari Global Sustainable Electricity Partnership

Program ESED Scholarship tersebut bertujuan untuk mendukung mahasiswa-mahasiswi terbaik yang berminat untuk mendalami studi lebih lanjut mengenai pengembangan energi berkelanjutan dan mendorong kontribusi yang bermanfaat pada bidang tersebut.

Nantinya para penerima beasiswa akan mendapatkan bantuan dana sejumlah US$ 23.000 per tahun selama dua tahun saat menjalani masa studi S2. Setiap tahunnya secara rutin, beasiswa ESED akan diberikan kepada 10 kandidat terpilih. Peserta dapat mendaftar pada perguruan tinggi manapun, namun lebih diutamakan untuk mendaftar pada universitas di luar dari negara asalnya. Selain itu, peserta dapat memilih bidang studi yang 75% berfokus pada energi terbarukan dan/atau sektor energi pada umumnya. Calon kandidat diperbolehkan menyerahkan Letter of Acceptance (LoA) dari universitas yang dituju setelah mendapatkan beasiswa ESED tersebut.

Kriteria untuk mengikuti beasiswa kuliah S2 dari ESED Scholarship adalah sebagai berikut:

1. Merupakan mahasiswa/i terbaik yang lulus dengan nilai memuaskan pada Top 20% dari kelasnya

2. Ingin mendalami pengetahuan dan pemahaman dari ilmu yang dimiliki

3. Pernah terlibat dalam komunitas

4. Berkomitmen dalam bidang energi berkelanjutan

5. Berkomitmen untuk kembali dan berkontribusi pada negara asalnya

6. Berencana untuk mengambil studi S2 pada area yang berkaitan langsung pada pengembangan energi berkelanjutan

7. Merupakan warganegara dari negara-negara berkembang (termasuk Indonesia)

Berkas dokumen yang dibutuhkan:

1. Paspor atau Akta Kelahiran
2. Curriculum Vitae (CV)
3. Salinan ijazah dan transkrip nilai S1
4. Surat Penerimaan dari Perguruan Tinggi (LoA) yang dituju untuk mengambil studi pada bidang energi terbarukan berkelanjutan.
– Apabila anda belum mendapatkan LoA, sertakan bukti bahwa anda telah melakukan pendaftaran pada universitas yang dituju
– Apabila pendaftaran anda ditunda, sertakan bukti konfirmasi penundaan dari universitas
– Apabila pendaftaran anda untuk tahun kedua perkuliahan S2 di bidang terkait, sertakan sertifikat atau hasil studi S2 anda pada tingkat/tahun pertama
5. Outline program S2 dari universitas yang anda tuju. Pastikan program pilihan anda tersebut memiliki keterkaitan dengan energi terbarukan
6. Formulir Referensi Akademik (Download Form). Pemberi rekomendasi harus mengirimkan Form Referensi tersebut langsung kepada pihak Global Sustainable Electricity Partnership melalui alamat email: esedscholarship@globalelectricity.org
7. Referensi Pribadi dalam bentuk surat. Bisa dari seseorang yang dapat menggambarkan kualitas pribadi atau ketertarikan anda sehingga tepat untuk mendapatkan beasiswa ESED (bukan anggota keluarga)
8. Applicant’s Statement Form (Download Form)

Tata Cara Pendaftaran:

1. Pertama buatlah akun online terlebih dahulu pada link berikut: ESED Application System

2. Lengkapi informasi yang dibutuhkan

3. Upload seluruh dokumen yang disebutkan di atas

4. Pastikan status aplikasi pengajuan beasiswa anda telah tersubmit pada Panitia Seleksi (muncul tulisan “Your Application has been Submited to the Academic Panel”). Jika masih berstatus “On Hold”, lengkapi aplikasi pendaftaran anda terlebih dahulu sebelum batas waktu yang telah ditentukan

Untuk tahun 2016, batas waktu pengajuan aplikasi beasiswa adalah sebelum tanggal 4 Maret 2016. Pastikan seluruh dokumen di atas telah anda upload sebelum batas waktu yang ditentukan.

Panitia seleksi terdiri dari perwakilan Eropa, Amerika Utara, dan Jepang. Bantuan beasiswa akan diberikan melalui perguruan tinggi yang dituju selama peserta menunjukkan prestasi akademik dan kebutuhan penelitian yang baik. Diharapkan setelah mendapatkan beasiswa ini, peserta dapat menyelesaikan studi S2 atau penelitian dan menginformasikan kepada organisasi mengenai kemajuan studi. Peserta juga harus memberitahukan kepada pihak Partnership saat mempresentasikan atau membuat publikasi mengenai hasil penelitian.

Semoga bermanfaat.Baca Juga:
Informasi Beasiswa S2 Lainnya
Informasi Beasiswa Luar Negeri Lainnya
Tips Sukses Bekerja Sambil Kuliah S2