INDBEasiswa – Beberapa minggu yang lalu pemerintah telah mengadakan program beasiswa Bidik Misi S2 yang ditujukan bagi mereka yang sebelumnya sudah mendapatkan beasiswa Bidik Misi S1. Namun, selain beasiswa tersebut, sebenarnya terdapat juga beasiswa S2 bagi mereka yang tidak mampu secara ekonomi ( miskin ), walaupun sebelumnya belum mendapatkan beasiswa yang sama. Kedua beasiswa tersebut ditawarkan pada laman yang sama, yaitu Beasiswa Afirmasi di laman LPDP. Khusus bagi anda yang akan mengajukan Beasiswa S2 untuk Keluarga Tak Mampu, IPK yang diraih minimal 3,5.

beasiswa-s2-bidik-misi

Beasiswa Bidik Misi S2 yang diberikan meliputi biaya-biaya berikut :
– Biaya pendaftaran
– SPP
– Tunjangan Buku
– Biaya Tesis
– Biaya Seminar
– Biaya Transportasi Keberangkatan dan Kepulangan
– Asuransi Kesehatan
– Visa
– Tunjangan Hidup Bulanan
– Tunjangan Kedatangan
– Biaya Pendidikan Lainnya
– dan sebagainya

Persyaratan untuk mengikuti beasiswa tersebut adalah sebagai berikut :
#UMUM
1. Merupakan Warga Negara Indonesia.

2. Telah menyelesaikan studi Sarjana dari :
– Perguruan Tinggi Dalam Negeri yang sudah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ( BAN-PT ) atau
– Perguruan Tinggi Kedinasan Dalam Negeri atau
– Perguruan Tinggi Luar Negeri yang sudah terdaftar pada DIKTI.

3. Mempunyai kepribadian dan karakter yang mandiri, gigih, percaya diri, profesional, berjiwa kepemimpinan, nasionalisme, patriotisme, dan berintegritas.

4. Turut berpartisipasi dalam aktivitas sosial kemasyarakatan/inovasi/keilmuan/budaya/kreasi.

5. Bersedia untuk menandatangani pernyataan bahwa pelamar :
– Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia
– Selalu mengabdi untuk kepentingan bangsa Indonesia
– Bersedia kembali ke Indonesia setelah selesai studi
– Bersedia kembali ke daerah asal
– Tidak sedang menerima/akan menerima beasiswa dari sumber lain.

6. Tidak terlibat dalam kegiatan/tindakan yang melanggar hukum, melanggar kode etik akademik, atau mengikuti organisasi yang berlawanan dengan ideologi Pancasila.

7. Mampu memenuhi ketentuan beasiswa yang telah ditetapkan oleh LPDP.

8. Menyampaikan data serta dokumen yang benar, sesuai dengan aslinya. Jika ditemukan bahwa data tidak sah, pelamar bersedia menerima sanksi hukum yang berlaku dan dimasukkan ke dalam daftar hitam / diblacklist oleh LPDP.

9. Bagi pelamar yang sedang bekerja, telah mendapatkan ijin dari atasan.

10. Memiliki badan yang sehat serta bebas narkoba. Khusus bagi pelamar dengan tujuan luar negeri, ditambah dengan pernyataan bebas TBC yang dikeluarkan oleh dokter dari Rumah Sakit Pemerintah.

11. Bagi pelamar yang belum atau tidak sedang bekerja, mendapatkan rekomendasi dari tokoh masyarakat, atau rekomendasi dari atasan bagi yang sedang bekerja.

12. Mempunyai dan memilih bidang keilmuan yang sesuai dengan bidang keilmuan yang merupakan sasaran dari LPDP.

13. Memilih program studi dan perguruan tinggi yang berdasarkan ketentuan dari LPDP.  
14. Menulis essay dengan tema yang telah ditentukan : “Kontribusiku Bagi Indonesia : kontribusi yang telah, sedang dan akan saya lakukan untuk masyarakat/lembaga/instansi/profesi komunitas saya” dan “Sukses Terbesar dalam Hidupku”. Panjang essay 500 sampai 700 kata.

15. Jika ditemukan terdapat pemalsuan data/dokumen maka pelamar dinyatakan gugur dan tidak diperbolehkan lagi mendaftar di LPDP.

16. Menyerahkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian ( SKCK ) / Surat Kelakuan Baik yang dibawa saat tes wawancara.

17. Bersedia untuk membuat dan mengirimkan laporan perkembangan studi per semester dan dikirimkan setiap akhir semester.

18. Peserta hanya diijinkan mendaftar 1 ( satu ) kali saja dalam setahun.
#KHUSUS
1. Bagi pelamar Beasiswa S2 untuk Keluarga Tak Mampu, kriteria orang tua/suami/istri mempunyai penghasilan kotor keluarga maksimal Rp. 3.000.000,- ( tiga juta rupiah ) dan jika dibagi dengan jumlah anggota keluarga maksimal Rp. 750.000,- ( tujuh ratus lima puluh ribu rupiah ) setiap bulan, dibuktikan dengan :
– Kartu Keluarga terbaru
– Surat Keterangan Tidak Mampu dari pihak kelurahan
– Surat Keterangan Penghasilan / Slip Gaji Orang Tua dan Suami/Istri bagi yang telah menikah
– Rekening Listrik 3 bulan terkahir, bagi mereka yang memakai listrik pra bayar yang dibuktikan dengan Surat Pernyataan terkait besaran biaya rata-rata penggunaan listrik 3 bulan terakhir yang ditandatangani di atas materai 6000.

2. Pelamar berusia maksimal 35 tahun pada tgl 31 Desember di tahun pendaftaran.

3. Telah lulus dari program Sarjana/Sarjana Terapan dan beasiswa ini tidak berlaku bagi mereka yang sudah lulus dari program Magister baik di dalam maupun luar negeri.

4. Pelamar dapat mendaftar pada program beasiswa ini maksimal 3 tahun sejak dinyatakan lulus dari Perguruan Tinggi.

5. Telah mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari perguruan tinggi yang tertera dalam daftar LPDP.

6. Apabila tidak memiliki LoA, pelamar wajib mempunyai IPK minimal 3,50 pada skala 4 dan mempunyai dokumen resmi yang diterbitkan oleh ETS (www.ets.org) atau IELTS (www.ielts.org) yang masih berlaku/bahasa asing lain yang telah ditentukan oleh LPDP :

beasiswa-bidik-misi-s2

a. Skor minimal TOEFL ITP 400 ( untuk studi Magister di dalam negeri dan luar negeri ),
b. Persyaratan point a dikecualikan pada mereka yang menyelesaikan pendidikan yang menggunakan bahasa pengantar akademik Bahasa Inggris/bahasa internasional yang telah diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB ). Duplikat ijazah dapat digunakan sebagai pengganti persyaratan TOEFL, dengan masa berlaku 2 tahun sejak ijazah diterbitkan,
c. Untuk studi Magister di luar negeri pada perguruan tinggi yang bahasa pengantar akademiknya selain Bahasa Inggris/Bahasa Internasional yang diakui oleh PBB, maka dapat menyesuaikan dengan persyaratan kemampuan bahasa yang ditetapkan.

7. Masa studi dimulai paling cepat 6 bulan setelah penutupan pendaftaran di tiap periode seleksi.

8. Mampu menyelesaikan program Magister sesuai dengan masa studi yang berlaku, maksimal 2 tahun.

9. Mempunyai dokumen resmi TPA/GMAT/GRE/LSAT ( apabila ada )

10. Menuliskan rencana studi sesuai dengan program studi Magister pada perguruan tinggi tujuan.

11. Dimungkinkan bagi pelamar yang ingin melanjutkan pada jenjang doktoral tanpa program Magister/Magister Terapan.

Untuk pendaftaran, dapat diajukan secara online dengan mendaftar secara resmi terlebih dahulu pada www.lpdp.kemenkeu.go.id. Anda dapat membuat akun baru terlebih dahulu apabila belum pernah mendaftar sebelumnya.

Untuk pengajuan aplikasi beasiswa periode II tahun 2015, dimulai pada tanggal : 28 April 2015 s/d 24 Juli 2015.Kemudian akan diseleksi berdasarkan administrasi dan jadwalnya akan diumumkan selanjutnya. Wawancara akan dilaksanakan pada tanggal 10 s/d 31 Agustus 2015. Pengumuman hasil wawancara akan dilaksanakan pada tanggal 10 September 2015.

Untuk pertanyaan terkait BPI Program Afirmasi di atas, dapat menghubungi No Telp. (021) 3846474, email : cso.lpdp@kemenkeu.go.id, atau dapat mengunjungi laman LPDP.

Baca Juga :
Bisakah S2 atau S3 yang Berbeda Jurusan dengan S1?

Beasiswa DataPrint untuk SMP, SMA, D3 dan S1 Tahun 2015

Beasiswa ke Jerman untuk Gelar S2