INDBeasiswa.com – Bagi kamu yang sedang mencari beasiswa luar negeri Program Magister secara penuh, ada beasiswa yang bisa kamu ikuti! Beasiswa ADB JSP oleh Pemerintah Jepang ditawarkan bagi pelamar yang berasal dari negara berkembang (termasuk Indonesia) untuk melanjutkan kuliah S2 pada institusi perguruan tinggi luar negeri yang bekerjasama dalam program ini. Beasiswa yang diberikan bersifat FULL Scholarship (Beasiswa Penuh). Berikut informasi selengkapnya.

Beasiswa ADB JSP Kuliah S2 Luar Negeri FULL Scholarship

Beasiswa ADB JSP Kuliah S2 di berbagai negara oleh Pemerintah Jepang
Beasiswa ADB JSP Kuliah S2 di berbagai negara oleh Pemerintah Jepang

Apa itu Beasiswa ADB JSP?

Program Beasiswa Asian Development Bank–Japan Scholarship Program (ADB–JSP) didirikan pada bulan April 1988 dengan pendanaan dari Pemerintah Jepang.

Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan bagi warga negara yang berkualifikasi tinggi dari negara-negara berkembang anggota ADB untuk melanjutkan studi pascasarjana dalam bidang ekonomi, manajemen, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta bidang-bidang lain yang terkait dengan pembangunan. Perkuliahan akan dilaksanakan pada institusi akademik yang berpartisipasi di kawasan Asia dan Pasifik.

Setelah menyelesaikan program studi mereka, para penerima beasiswa diharapkan dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan sosial di negara asal.

Cakupan Beasiswa ADB JSP

  1. Beasiswa penuh uang perkuliahan (Full Tuition Fees)
  2. Tunjangan tiap bulan dan tunjangan tempat tinggal
  3. Tunjangan buku dan materi pengajaran
  4. Asuransi kesehatan
  5. Biaya perjalanan
  6. Bagi para penerima beasiswa yang terlibat dalam penelitian, tersedia hibah khusus untuk persiapan tesis

Baca Juga:

Durasi Beasiswa

Beasiswa diberikan untuk satu (1) tahun dengan kemungkinan perpanjangan hingga tahun kedua studi. Durasi maksimum pemberian beasiswa adalah dua (2) tahun untuk program magister.

Institusi Akademik / Perguruan Tinggi mitra Beasiswa ADB JSP

  1. University of Hong Kong (Hong Kong)
  2. Indian Institute of Technology Delhi (New Delhi, India)
  3. Hitotsubashi University (Tokyo, Japan)
    a. Asian Public Policy Program, School of International and Public Policy
  4. International University of Japan (Niigata, Japan)
  5. Keio University (Yokohama, Japan)
    a. International Graduate Programs on Advanced Science and Technology
    b. Graduate School of Economics
    c. Graduate School of System Design and Management
    d. Graduate School of Business and Commerce
  6. Kobe University (Kobe, Japan)
    a. Graduate School of International Cooperation Studies
  7. Kyoto University (Kyoto, Japan)
  8. Kyushu University (Fukuoka, Japan)
    a. Graduate School of Bioresource and Bioenvironmental Sciences
    b. Graduate School of Law
  9. Nagoya University (Nagoya, Japan)
    a. Graduate School of International Development
  10. National Graduate Institute for Policy Studies (Tokyo, Japan)
    (formerly Graduate School of Policy Science, Saitama University)
  11. Ritsumeikan Asia Pacific University (Oita, Japan)
    a. Graduate School of Asia Pacific Studies
  12. Ritsumeikan University (Kyoto, Japan)
    a. Graduate School of Economics
  13. Saitama University (Saitama, Japan)
    a. Department of Civil & Environmental Engineering
  14. Institute of Science Tokyo (formerly Tokyo Institute of Technology) (Tokyo, Japan)
  15. United Nations University Institute for the Advanced Study of Sustainability (Tokyo, Japan)
  16. The University of Tokyo (Tokyo, Japan)
    a. Department of Civil Engineering
    b. Department of Urban Engineering
    c. Graduate School of Public Policy
    d. Division of Environmental Studies
    e. School of International Health
  17. Tsukuba University (Ibaraki, Japan)
    a. Graduate School of Humanities and Social Sciences
  18. Lahore University of Management Sciences (Lahore, Pakistan)
  19. Asian Institute of Management (Manila, Philippines)
  20. International Rice Research Institute (Laguna, Philippines)
    University of the Philippines, Los Banos
  21. National University of Singapore (Singapore)
  22. Asian Institute of Thailand (Bangkok, Thailand)
  23. Thammasat University (Bangkok, Thailand)
  24. East-West Center, University of Hawaii (Hawaii, USA)

Informasi lebih lengkap mengenai institusi akademik di atas termasuk jadwal penerimaan mahasiswa baru dapat dilihat pada link berikut: List of Academic Institutions.

Bidang atau Program Studi yang tercakup dalam Beasiswa ADB JSP

  • Ekonomi
  • Manajemen
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Pengelolaan Sumber Daya Alam
  • Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
  • Bidang lain yang terkait dengan pembangunan

Hanya program di institusi akademik yang berpartisipasi yang memenuhi syarat untuk beasiswa ini.

Baca Juga:

Persyaratan Beasiswa ADB JSP

  1. Merupakan warga negara dari negara yang memenuhi syarat (termasuk Indonesia).
  2. Tidak memiliki kewarganegaraan ganda dari negara maju mana pun.
  3. Telah diterima di program magister yang disetujui pada salah satu Institusi di atas.
  4. Memiliki gelar sarjana atau yang setara dengan catatan akademik yang sangat baik.
  5. Memiliki setidaknya dua (2) tahun pengalaman kerja profesional penuh waktu (didapatkan setelah lulus universitas) pada saat pendaftaran. Kandidat harus memiliki kemampuan komunikasi lisan dan tulisan dalam bahasa Inggris yang memadai untuk melanjutkan studi.
  6. Berusia tidak lebih dari 35 tahun pada saat pendaftaran, kecuali terdapat pengecualian khusus dengan dukungan resmi dari Pemerintah Jepang.
  7. Berada dalam kondisi kesehatan yang baik.
  8. Setuju untuk kembali dan bekerja di negara asalnya selama setidaknya dua (2) tahun setelah menyelesaikan studi menggunakan Beasiswa ADB JSP guna berkontribusi pada pembangunan di negara asal.
  9. Bukan merupakan Direktur Eksekutif, Direktur Alternatif, manajemen, staf, dan konsultan ADB, atau keluarga dekat dari orang-orang yang disebutkan di atas melalui hubungan darah atau adopsi, dengan definisi “keluarga dekat” mencakup: pasangan, ibu, ibu tiri, ayah, ayah tiri, saudara perempuan, saudara tiri perempuan, saudara laki-laki, saudara tiri laki-laki, anak laki-laki, anak perempuan, bibi, paman, keponakan perempuan, atau keponakan laki-laki.
  10. Bukan staf dari Institusi Perguruan Tinggi mitra Beasiswa ADB–JSP.
  11. Saat ini tidak sedang tinggal atau bekerja di luar negeri (di luar negara asal).
  12. Tidak sedang terdaftar dalam program gelar pascasarjana.

Baca Juga: Daftar Beasiswa 2025 – 2026 yang sedang dibuka

Cara Mendaftar Beasiswa ADB JSP

  1. Pelamar harus meminta informasi dan formulir pendaftaran dari Institusi Akademik/Perguruan Tinggi yang dipilih. Silakan akses berbagai sumber, termasuk situs web dan buku panduan institusi, serta sesi informasi institusi yang diadakan di negara masing-masing, untuk membuat keputusan yang tepat terkait institusi akademik dan program studi mana yang akan dipilih.
  2. Untuk mendaftar Beasiswa ADB JSP, tidak diperlukan aplikasi terpisah.
    Pelamar harus memberi tahu Institusi Akademik/Perguruan Tinggi bahwa mereka melamar untuk masuk dan ingin dipertimbangkan untuk mengikuti Beasiswa ADB–JSP. Pelamar harus melengkapi Formulir Pendaftaran mahasiswa yang telah diisi beserta dokumen yang diperlukan, termasuk ADB–JSP Information Sheet form dan diserahkan ke institusi akademik. Pelamar harus memastikan bahwa mereka menyerahkan dokumen yang akurat dan lengkap. Kegagalan dalam hal ini dapat menyebabkan aplikasi tidak diproses atau pemberian beasiswa dibatalkan jika dokumentasi atau informasi yang diberikan ternyata tidak benar. Untuk formulir pendaftaran Beasiswa ADB-JSP dapat diakses pada link berikut: format MS Word atau format PDF lalu difotocopy.
  3. Pelamar juga diwajibkan untuk menyerahkan Laporan Pajak Penghasilan terbaru atau Bukti Penghasilan Tahunan/Bulanan. Mereka juga harus menyerahkan Bukti Penghasilan Keluarga (Penghasilan Orang Tua).
  4. Pihak Institusi akademik akan menyaring dan mengurutkan pelamar sesuai ranking berdasarkan kriteria seleksi masing-masing, dengan mempertimbangkan persyaratan dan kriteria seleksi ADB. Dalam proses evaluasi, institusi akademik mungkin menghubungi kandidat untuk informasi lebih lanjut. Institusi akademik kemudian akan menyerahkan daftar peringkat pelamar kepada ADB, termasuk deskripsi sistem penilaian yang menjadi dasar peringkat tersebut.
  5. Pihak ADB akan meninjau pengajuan dari institusi akademik dan merekomendasikan penerima beasiswa berdasarkan kriteria seleksi ADB kepada Direktur Eksekutif Jepang untuk persetujuan resmi.
  6. Setelah persetujuan oleh Direktur Eksekutif Jepang, ADB akan memberi tahu institusi akademik tentang kandidat yang berhasil.
  7. Institusi akademik akan memberi tahu semua pelamar hasil proses seleksi dan mulai mengatur agar para penerima beasiswa memulai program beasiswa mereka.
  8. Institusi akademik juga akan mengatur penandatanganan Penerimaan Beasiswa dimana para penerima beasiswa setuju bahwa setelah menyelesaikan studi, mereka akan kembali ke negara asal mereka.
  9. ADB akan mengirimkan surat ucapan selamat bagi setiap penerima beasiswa.
  10. Kirimkan aplikasi untuk pendaftaran beasiswa setidaknya enam bulan sebelum waktu yang direncanakan untuk memulai perkuliahan.
    Silakan cek jadwal penerimaan mahasiswa baru dan batas waktu pendaftaran di institusi akademik yang berpartisipasi pada link berikut ini: List of Academic Institutions.
  11. Pelamar dapat mendaftar pada lebih dari satu institusi akademik, namun silakan informasikan hal ini pada formulir pendaftaran.

Kontak

ADB–Japan Scholarship Program Climate Change and Sustainable Development Department
Partner Funds Division, Asian Development Bank
+63 2 8636 2444, +63 2 8636 2456
E-mail: adbjsp@adb.org

Asian Development Bank #6 ADB Avenue, Mandaluyong City 1550
Metro Manila, Philippines
Sumber Website Resmi: https://www.adb.org/work-with-us/careers/japan-scholarship-program

Silakan bagikan informasi ini pada rekan-rekan yang membutuhkan. Semoga bermanfaat!