DO’S AND DON’TS DALAM PENYUSUNAN SURAT REKOMENDASI!
INDBeasiswa – Dalam penyusunan surat rekomendasi juga perlu memperhatikan beberapa hal supaya dapat membuat surat rekomendasi yang baik. Berikut ini Do’s and Don’ts dalam penyusunan sebuah surat rekomendasi yang disadur dari Boxfreeconcepts :
DO’S
1. Do be specific
Dalam sebuah surat rekomendasi, harus disebutkan dengan jelas : namamu, kegiatan penelitian yang pernah kamu lakukan bersama dosen / profesor yang bersangkutan, pekerjaanmu sekarang ( jika sudah bekerja ), dan hal-hal spesifik lainnya yang perlu untuk disebutkan.
2. Do be objective
Surat rekomendasi sebaiknya harus bersifat objektif sehingga dapat mencerminkan dirimu dan bagaimana keseharianmu dalam melaksanakan kewajiban yang dibebankan. Namun, dalam menggunakan ungkapan-ungkapan yang dituliskan dalam surat rekomendasi sebaiknya jangan menggunakan ungkapan negatif agar tidak menurunkan kredit poinmu.
3. Do be neat
Surat rekomendasi yang dibuat sebaiknya diketik agar mudah dibaca. Apabila referensi diberikan dalam bahasa Inggris atau bahasa lainnya, sebaiknya kamu meminta izin kepada dosen atau supervisor untuk sekedar membacanya lagi, pastikan tidak ada kesalahan spelling atau grammar karena hal ini akan berpengaruh terhadap kredibilitas si pemberi referensi apabila surat rekomendasi tidak diberikan secara baik dan well-written.
4. Do sign the letter in ink
Pastikan dosen atau supervisor yang memberikan referensi tersebut menandatangani surat rekomendasi yang telah dibuat dengan tinta dan bukan bolpoin biasa. Kamu dapat menyediakan sendiri sehingga memudahkan dosen dalam menandatangani. Jika diperlukan, bubuhkan pula stempel resmi tempat institusi atau universitas pemberi referensi.
5. Do supply contact information
Dalam surat rekomendasi, wajib juga diisi dengan informasi tentang pemberi rekomenasi, seperti nama lengkap, titel, alamat, nomor telepon, alamat email, serta nama institusi.
DONT’S
1. Don’t use bland words
Sebaiknya dalam penulisan surat rekomendasi, hindari ungkapan-ungkapan yang bersifat general ( umum ) seperti nice, satisfactory, good, fairly.
2. Don’t refer to characteristics such as race or nationality
Hal-hal yang tidak perlu disebutkan dalam sebuah surat rekomendasi adalah terkait dengan etnis, gender, umur, agama, penampilan, keterbatasan fisik, status perkawinan dan lain sebagainya. Hal-hal tersebut justru menimbulkan kesan diskrimanasi. Contoh yang tidak baik untuk ditulis seperti “Tom did very well in my lecture despite his obvious disabilities…”
Selain itu, sebuah surat rekomendasi yang bersifat personal akan lebih efektif dan menambah poin lebih. Apabila dosen atau pengajar dapat mendeskripsikan kamu secara lebih personal, artinya menunjukkan bahwa kamu mempunyai interpersonal skills yang sangat baik. Tentu saja, hal tersebut merupakan salah satu kompetensi yang dapat kamu tonjolkan.
Baca Juga :
Tips PENTING Bagaimana Cara Mendapatkan Surat Rekomendasi!
7 TIPS PENTING Untuk Memenangkan Beasiswa!
Wow! Jadi Ini Cara Memenangkan Beasiswa LPDP!