10 CARA MENDAPATKAN BEASISWA DENGAN MOTIVATION LETTER YANG MENARIK! #2
Rahasia cara mendapatkan beasiswa dengan menulis motivation letter/personal statement yang menarik.
INDBeasiswa – Sebuah Motivation Letter atau Personal Statement biasanya diminta oleh pihak penyelenggara beasiswa sebagai salah satu persyaratan dokumen pendaftaran beasiswa. Pada artikel sebelumnya telah dibahas mengenai 10 CARA MENDAPATKAN BEASISWA DENGAN MOTIVATION LETTER YANG MENARIK! #1. Saat ini, INDBeasiswa akan melanjutkan langkah-langkah apa saja yang bisa kamu lakukan untuk membuat Motivation Lettermu terlihat lebih impresif.
10 CARA MENDAPATKAN BEASISWA DENGAN MOTIVATION LETTER YANG MENARIK! #2
6. BE CREATIVE
Dalam membuat Motivation Letter yang impresif, kamu bisa membuat tulisan yang orisinil dan kreatif. Misalnya, pada bagian pembuka kamu dapat menuliskan hal-hal seperti ini : “Studying abroad has always posed a great experience to me“, dan sebagainya.
7. PERHATIKAN PEMILIHAN KATA
Kalau kamu menulis Motivation Letter dalam bahasa Inggris, jangan sembarangan menggunakan tools bahasa Inggris untuk memperkaya vocabulary. Biasanya banyak orang mencoba-coba mencari kata-kata yang terlihat wah dan bombastis untuk terlihat memakai bahasa-bahasa kelas tinggi. Padahal, belum tentu kata-kata yang bombastis tersebut cocok dengan apa yang sebenarnya dimaksud. Mempelajari bahasa bukan hanya sekedar kata-kata saja, tetapi juga harus mempelajari kultur serta kebiasaan suatu masyarakat yang akhirnya terpola menjadi bahasa. Nah, daripada kamu berlebihan menggunakan bahasa-bahasa tersebut, lebih baik kamu fokus terhadap konten tulisan.
8. PEMBUKA YANG MENARIK
Pada kalimat-kalimat pembuka sebaiknya berikan impresif kepada pembaca, seperti analogi love at the first sight, kamu harus dapat memancing orang yang membaca untuk terus membaca tulisan kamu sampai habis.
9. SISTEMATIS
Perhatikan juga sistematika penulisan, Setelah penulisan paragraf pembuka, perhatikan konsistensi dan alur penulisan dengan paragraf berikutnya supaya ada keterkaitan. Sebagai contoh, jika di paragraf kedua kamu menceritakan tentang pengalaman terbaik yang pernah kamu dapatkan dan pada paragraf ketiga berniat untuk menuliskan bidang studi yang akan kamu ambil, maka kamu harus bisa memilih kalimat penghubung yang pas. Sehingga walaupun kedua topik paragraf tersebut berbeda, nggak akan terlalu kelihatan, dan orang yang membaca tidak merasakan terjadi perpindahan tema yang begitu ekstrim. Kalimat transisi pada bahasa Inggris yang biasa digunakan, misalnya “in addition,…“, “as a result…“, dan lain sebagainya.
10. SALING BERKAITAN
Pada bagian penutup atau kesimpulan merupakan kesempatan terakhir kamu untuk meyakinkan penyelenggara beasiswa bahwa kamu layak mendapatkan beasiswa. Tetapi untuk menuliskan kesimpulan, kamu nggak perlu menuliskan kata-kata “in conclusion…” atau “to conclude“, karena yang paling penting adalah kamu dapat menghubungkan ide-ide yang kamu tuangkan pada kalimat pembuka dan rencana atas pelaksanaan ide tersebut. Sebagai tambahan, kamu juga bisa memberikan quotation dari tokoh-tokoh terkenal yang relevan dengan isi Motivation Letter yang kamu sampaikan.
Selain langkah-langkah di atas, kamu juga perlu memeriksakan kembali Motivation Letter yang telah kamu buat kepada orang lain yang telah berpengalaman sebelumnya. Mintalah pendapat mereka supaya tulisan kamu mendapatkan penilaian secara objektif dari orang lain sebelum dikirimkan ke pihak penyelenggara beasiswa. Sukses Scholarship Hunter!
Baca Juga :
DO’S & DON’TS DALAM PENULISAN SURAT REKOMENDASI BEASISWA!
TIPS Ampuh Mengatasi Homesick!
HATI-HATI! Penipuan Bermodus Beasiswa!



