INDBeasiswa.com – Bagi anda yang berminat untuk mendaftar Beasiswa Brunei Darussalam (Baca: Beasiswa Brunei Darussalam 2022 FULL Scholarship), mungkin masih banyak yang kebingungan dalam proses atau pengisian formulir pendaftaran. Berikut ini INDBeasiswa telah merangkum beberapa Pertanyaan Mengenai Beasiswa Brunei Darussalam yang paling sering ditanyakan. Informasi ini berasal dari hasil LIVE Instagram @ppi_bruneidarussalam pada tanggal 7 Februari 2019 dan hasil tanya jawab dari Grup Telegram Beasiswa Brunei 21-22 pada bulan Januari 2021. Sebagai informasi, PPI Brunei Darussalam merupakan Persatuan Pelajar Indonesia yang saat ini sedang menempuh studi/perkuliahan di Brunei Darussalam. Sebagian dari mereka merupakan penerima Beasiswa Pemerintah Brunei Darussalam (BDGS). Berikut Rangkuman Pertanyaan Mengenai Beasiswa Brunei (BDGS).

Pertanyaan Mengenai Beasiswa Brunei Darussalam (BDGS)

Narasumber LIVE Instagram @ppi_bruneidarussalam pada tanggal 7 Februari 2019:

  1. Kak Ilham D. Haeba (Ketua PPI Brunei Darussalam)
  2. Kak Nurul Hikmah (Awardee Brunei Darussalam Government Scholarship)
  3. Kak Mila (Awardee Brunei Darussalam Government Scholarship)

RANGKUMAN
PERTANYAAN MENGENAI BEASISWA BRUNEI DARUSSALAM:

1. Apakah Beasiswa Brunei Darussalam terbuka untuk semua agama?
Jawab: Ya, beasiswa ini terbuka untuk semua agama. Kecuali untuk Kampus UNISSA dibuka hanya untuk peserta yang beragama Islam karena merupakan Universitas Islam.

2. Berapa kuota yang disediakan dalam beasiswa ini?
Jawab: Tidak tentu. Karena persaingannya tidak hanya dari Indonesia saja, tetapi juga dari luar negeri. Pada tahun 2014, pernah ada 5 mahasiswa dari Indonesia yang diterima dalam beasiswa ini.

3. Bahasa apa yang digunakan di Brunei Darussalam?
Jawab: Bahasa Melayu dan Inggris. Peserta yang berminat mendaftar sebaiknya juga bisa berbahasa Inggris untuk memudahkan dalam proses perkuliahan disana nantinya.

4. Saya belum punya paspor, apakah boleh tidak pakai paspor?
Jawab: Sesuai persyaratan, setiap peserta harus memiliki paspor. Sebaiknya mulai sekarang membuat paspor terlebih dahulu. Karena dokumen pendaftaran yang tidak lengkap tidak akan diterima.

5. Saya lulusan D3, bisa tidak jika saya alih jenjang ke program S1?
Jawab:
Menurut pengalaman penerima beasiswa sebelumnya (Kak Nurul Hikmah), bagi lulusan D3 tetap harus mengulang dari awal (mengikuti kuliah S1 selama 4 tahun).

6. Saya ingin mendaftar S3 dengan beasiswa ini, apakah bisa?
Jawab:
Tidak bisa, sesuai ketentuan Program BDGS hanya terbatas untuk Program Diploma, S1, dan S2. Jika berminat mendaftar Program S3 di Brunei Darussalam, bisa mendaftar Beasiswa UBD (khusus research).

7. Kak, saya masih kelas 12, bisa tidak ikut beasiswa ini?
Jawab:
Karena masih kelas 12, ijazah dan Surat Keterangan Lulus tentu saja belum diterima. Mungkin bisa mencoba lagi tahun depan, sambil meningkatkan nilai, keaktifan dalam organisasi dan menambah prestasi.

8. Kak saya mahasiswa S1 yang akan lulus tahun ini dan ingin mendaftar Beasiswa S2 di Brunei, bisa tidak jika saya mendaftar tetapi ijazah baru keluar bulan April?
Jawab:
Bisa, nanti menggunakan Surat Keterangan Lulus Sementara.

9. Kak, berkas dokumen yang dibutuhkan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris atau Arab?
Jawab:
Tergantung bahasa pengantar dari fakulti yang dituju. Contoh: di UNISSA sebagian fakulti menggunakan bahasa Arab, sehingga berkas dokumen diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Tetapi beberapa fakulti lain di UNISSA mengunakan bahasa pengantar Inggris seperti Islamic Finance dan Halal Science, sehingga berkas dokumen diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Dokumen ijazah dan transkrip nilai juga boleh di terjemahkan oleh UPT kampus dan ditandatangani oleh rektor.

10. Dokumen yang sudah saya terjemahkan apa perlu dilegalisir lagi?
Jawab:
Tidak perlu.

11. Apa saja universitas dan fakulti di Brunei Darussalam yang menggunakan Bahasa Arab?
Jawab:
Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA) sebagian fakultinya wajib menggunakan bahasa pengantar Arab, seperti fakulti Bahasa Arab, Syariah dan Undang-Undang, Usuluddin, Sejarah Pengembangan Islam (selengkapnya bisa dilihat di website resmi UNISSA).

Baca Juga: Daftar Beasiswa S1 Tahun 2021-2022 yang sedang dibuka

12. Kak saya pernah mendaftar beasiswa ini tahun lalu, apa perlu mengisi formulir pendaftaran dan referensi lagi?
Jawab:
Betul, tetap harus mengisi Formulir Pendaftaran terbaru. Karena formulir pendaftaran setiap tahun berbeda-beda.

13. Application Form harus di-endorse/dinominasikan dari mana?
Jawab:
Salah satu pertanyaan mengenai Beasiswa Brunei Darussalam yang paling sering ditanyakan. Jadi Surat Nominasi (endorse) dari pemerintah, bisa minta dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta/ Dinas Pendidikan di wilayah Kota/ Kabupaten tempat tinggal asal. Gunakan Format Nominasi yang terdapat pada Formulir Pendaftaran halaman 13-14. Bawa form yang sudah diisi ke Kemendikbud/Dinas Pendidikan di wilayah Kota/Kabupaten tempat tinggal asal lalu minta pihak Dinas/Kementerian untuk memberikan checklist, tanda tangan dan cap pada form yang sudah disediakan.

14. Apa bedanya program S2 coursework dan program S2 research?
Jawab:
Untuk S2 Coursework nantinya ada kelas selama 2 semester, kemudian semester 3 dan 4 pembuatan tesis. Untuk S2 by Research tidak ada kelas, jadi mahasiswa hanya melakukan penelitian. Nantinya mereka mengajukan proposal dan mendapatkan pembimbing dilanjutkan pembuatan tesis.

15. Kak aku belum punya sertifikat TOEFL, sertifikat TOEFLnya apa boleh menyusul?
Jawab:
Sebaiknya lengkapi sebelum mendaftar. Kalau belum punya, mulai sekarang segera ambil tes TOEFL. Karena sesuai ketentuan dari pihak penyelenggara, dokumen yang tidak lengkap tidak akan diterima.

16. Untuk pendaftaran, apa perlu mengirimkan dokumen pendaftaran (hardcopy) ke Kedubes Brunei di Jakarta?
Jawab:
Menurut peraturan terbaru tidak perlu. Pendaftaran hanya dilakukan via online yaitu mengirimkan email berisi dokumen pendaftaran ke alamat: applyBDGS2021@mfa.gov.bn.

Baca Juga


PERTANYAAN MENGENAI BEASISWA BRUNEI DARUSSALAM: PENGISIAN FORMULIR PENDAFTARAN

17. Formulir Pendaftaran diisi dengan diketik (tidak boleh ditulis tangan).

18. Code diisi kode program studi yang dituju. Caranya, masuk ke halaman resmi: http://mfa.gov.bn/Pages/bdscholarship.aspx. Kemudian klik nama universitas pada bagian kiri layar (atau masuk pada website resmi masing-masing universiti). Download sesuai universitas yang dituju. Masukkan kode program studi yang dipilih pada formulir pendaftaran.

19. Melampirkan berkas dokumen yang dibutuhkan yaitu:
a. Foto ukuran paspor (4 cm x 6 cm) untuk ditempel di form pendaftaran
b. Ijazah/Surat Keterangan Lulus Sementara dan transkrip nilai dari jenjang pendidikan terakhir. Lampirkan juga hasil terjemahannya.
c. Sertifikat bahasa penunjang seperti TOEFL/TOAFL. Untuk tahun ini diwajibkan melampirkan sertifikat TOEFL, karena jika terpilih sebagai penerima beasiswa nanti akan dites lagi (apapun bahasa pengantar yang dipilih). Standar skor TOEFL 550/IELTS 6.0.
d. Statement of Purpose => menulis essay di Formulir Pendaftaran
e. Scan Akte Kelahiran dan paspor. Paspor tidak diterjemahkan. Akte juga tidak perlu diterjemahkan jika ada bahasa Inggrisnya.
f. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK/Security Vetting). Tidak perlu diterjemahkan karena sudah ada bahasa Inggrisnya. Bisa dikeluarkan oleh POLDA/POLRI atau Kedubes Indonesia (jika saat ini berada di luar negeri).

20. Pengisian Formulir Pendaftaran harus menggunakan bahasa Inggris dan huruf besar/huruf tegak.

21. PERSONAL AND CONTACT DETAILS: diisi sesuai data-data yang diminta. Jika tidak mengerti artinya, gunakan google translate.

22. EDUCATION EXPERIENCE: diisi riwayat pendidikan.
A. Please state all schools attended from the age of 15: Isi dengan nama sekolah SMP dan SMA/SMK/Sederajat. From dan To diisi tahun masuk dan lulus sekolah.

B. General Certificate of Education (Ordinary Level or Equivalent): diisi dengan nilai dari mata pelajaran saat sekolah/kuliah yang berkaitan dengan fakulti yang akan dipilih. Misalnya, akan mengambil Fakulti Bahasa Arab, cantumkan nilai Bahasa Arab, Fiqih, dan sebagainya. Nilai UN/Ijazah juga bisa dimasukkan, pilih nilai yang paling bagus. Untuk pelamar beasiswa S1, nilai SMP bisa juga dimasukkan ke Ordinary Level dan nilai SMA dimasukkan ke kolom Advanced Level. Untuk pelamar beasiswa S2, nilai di ijazah SMA bisa juga dimasukkan ke Ordinary Level dan nilai ijazah S1 dimasukkan ke kolom Advanced Level.

C. General Certificate of Education (Advanced Level or Equivalent): kurang lebih sama dengan poin di atas, diisi dengan nilai Ujian Sekolah/Transkrip Nilai. Sebaiknya isi dengan nilai paling bagus.

D. Other Qualifications (Certificate/ National Certificate/ National Diploma/ Higher National Diploma/ First Degree): masukkan nama sekolah dan/atau perguruan tinggi sebelumnya. Untuk Classification/Grade isi dengan nilai dalam tulisan seperti “Excellent” atau “Very Good”, jangan gunakan nilai dalam angka.

E. Intended Qualification: diisi nama Program Studi yang akan diambil di Brunei Darussalam.

23. LANGUAGE PROFICIENCY: diisi seberapa baik kemampuan bahasa yang dikuasai. Angka 1 dalam kolom Written artinya mampu menulis dalam bahasa Inggris dengan baik. Angka 2 artinya cukup. Angka 3 artinya kurang. Centang pada kolom Written, Reading, dan Spoken. Jika ada kemampuan bahasa lainnya, cantumkan pada titik-titik di bawahnya.

24. ACADEMIC DISTINCTIONS OR PRIZES RECEIVED: Prestasi/Penghargaan/Hadiah yang pernah diterima sebelumnya. Misal: Juara dalam lomba cerdas cermat, Punya hafalan 30 Juz, Menang Debat Bahasa Arab, dan sebagainya. Sertakan juga sertifikat pendukung beserta terjemahannya.

25. PROPOSED FUTURE CAREER: diisi rencana karir/cita-cita ke depannya seperti apa. Kolom ini harus berkaitan dengan Kolom APPLICANT’S STATEMENT OF PURPOSE.

Baca Juga

26. APPLICANT’S STATEMENT OF PURPOSE: membuat essay dalam bahasa Inggris minimal 200 kata. Menurut pengalaman Kak Nurul Hikmah, beliau membagi essay menjadi 3 paragraf, yaitu:

  • Tujuan hidup secara umum
  • Mengaitkan tujuan hidup dengan alasan mengapa memilih fakulti yang dituju
  • Mengapa memilih Brunei dan fakulti tersebut
    ATAU
    bisa juga mencantumkan alasan mengapa memilih fakulti yang dituju serta dikaitkan dengan rencana karir/cita-cita ke depannya.

27. WORK EXPERIENCE: diisi pengalaman kerja sebelumnya (jika ada). Misal: jadi guru les, dll.

28. EXTRA CURRICULAR ACTIVITIES: diisi Lomba/Event yang pernah diikuti. Sebaiknya isi dengan lomba/event yang berkaitan dengan fakulti yang akan dipilih. Lampirkan juga sertifikat lomba/event beserta terjemahannya (jika ada).

29. MEMBERSHIP IN ASSOCIATIONS/ PROFESSIONAL BODIES: diisi pengalaman berorganisasi. Misalnya: pernah menjadi Sekretaris OSIS, Ketua Remaja Masjid, dll. Lampirkan juga sertifikat lomba/event beserta terjemahannya (jika ada).

30. ACADEMIC AWARDS/ SCHOLARSHIP ACHIEVED, IF ANY: diisi pengalaman mendapatkan beasiswa apa saja sebelumnya. Misalnya: Beasiswa Bidikmisi, Beasiswa dari Bank, dan sebagainya (jika ada).

31. REFERENCES: diisi nama, kontak dan email dari 2 orang pemberi referensi. Sebaiknya orang yang dikenal dan memiliki jabatan/berpengaruh (misal: pengasuh pondok pesantren, kepala sekolah, dosen/dosen pembimbing/profesor, atasan di organisasi, dan sebagainya).

32. DECLARATION: diisi tanggal dan tandatangan.

33. REFERENCE LETTER (FORMULIR C1 dan C2): tidak diisi sendiri, tetapi diisi oleh 2 orang pemberi referensi. Sebaiknya diisi ‘Excellent’ semua. Surat Referensi juga harus diketik.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Surat Referensi Beasiswa

34. TO BE COMPLETED BY THE NOMINATING GOVERNMENT dan OFFICIAL DECLARATION: bawa form yang sudah diisi ke Kemendikbud/Dinas Pendidikan di wilayah Kota/Kabupaten tempat tinggal asal lalu minta pihak Dinas/Kementerian untuk memberikan checklist, tanda tangan dan cap pada form yang sudah disediakan. Form ini juga harus diketik (Tips: bisa dimintakan ke pihak Kemendikbud/Dinas Pendidikan dengan tulis pena, nanti diketik sendiri, kemudian tandatangan dan stempel discan).

35. Seluruh berkas dokumen yang telah dilengkapi (formulir pendaftaran, surat referensi, termasuk dokumen yang disebutkan seluruhnya di atas), dijadikan satu file PDF (kalau tidak bisa cari caranya di google), kemudian kirimkan ke email: applyBDGS2021@mfa.gov.bn.


PERTANYAAN MENGENAI BEASISWA BRUNEI DARUSSALAM: PROSES SELEKSI

36. Apa saja proses seleksi dalam beasiswa ini?
Jawab:
Seleksi berkas yang dikirimkan via email dan seleksi wawancara. Seleksi wawancara dilaksanakan secara online (Skype) menggunakan bahasa pengantar dari jurusan yang dipilih.

37. Kapan pelaksanaan seleksi wawancara?
Jawab:
Jika lolos seleksi berkas, peserta akan mendapatkan email undangan untuk wawancara. Pada email akan diinfokan apa saja yang harus disiapkan saat wawancara.

38. Mengapa email pendaftaran yang saya kirimkan tidak terkirim?
Jawab:
Sebaiknya mengirimkan email berisi dokumen pendaftaran jauh-jauh hari (jangan terlalu mepet), sebelum tanggal 15 FEBRUARI 2021. Karena peserta yang mendaftar tidak hanya dari Indonesia saja, tetapi dari luar negeri. Gunakan juga koneksi internet yang bagus. Atau kirimkan email pada saat pagi/malam hari.

39. Surat referensi dikirimkan terpisah atau jadi satu?
Jawab:
Kedua surat referensi dijadikan satu file dengan Formulir Pendaftaran beserta dokumen lainnya. Kemudian kirimkan ke email panitia.

40. Kalau ada pertanyaan mengenai Beasiswa Brunei lainnya, apa ada Grup Beasiswa?
Jawab:
Ada, bisa masuk di Grup Telegram oleh PPI Brunei Darussalam: t.me/BeasiswaBruneiDarussalam ATAU klik link di Bio Instagram @ppi_bruneidarussalam.

Demikian Rangkuman Pertanyaan Mengenai Beasiswa Brunei Darussalam. Selamat mencoba. Jangan lupa untuk selalu berusaha terlebih dahulu. Silakan dibagikan dan semoga bermanfaat!