kuliah di luar negeri, study abroad, tips bagi pelajar dan mahasiswa muslim yang akan kuliah di luar negeri

INDBeasiswa.com – Melanjutkan kuliah di luar negeri memang mengasyikkan dan memberikan tantangan tersendiri. Selain menambah pengetahuan, wawasan dan juga relasi, anda juga berkesempatan untuk mengetahui kebudayaan dan pariwisata pada negara setempat. Walaupun begitu, ada beberapa kawan pencari beasiswa yang merasa sedikit kuatir tentang bagaimana cara hidup di suatu negara dimana penduduk Muslim menjadi minoritas, misalnya saja di Inggris. Kekuatiran ini timbul karena mereka beranggapan akan susah dalam mencari makanan halal dan tempat beribadah serta kawan yang seagama. Beda ceritanya kalau tinggal di negara yang jumlah penduduk Muslimnya mayoritas, dimana semua hal itu dapat dengan mudah ditemukan.

Perlu diketahui, di Inggris, khususnya di London, ibukota Inggris, jumlah pemeluk agama Islam mempunyai persentase 12,4% dan merupakan 1,8% dari total seluruh populasi orang Inggris. Dengan jumlah yang kecil, fasilitas untuk beribadah di London memang tidak sebanyak yang ada di tanah air. Meskipun begitu, tidak sulit untuk menemukan seorang Muslim di London dibandingkan di kota­-kota lainnya di Inggris karena 37,4% populasi Muslim tinggal di ibukota. 

Tips Bagi Pelajar Muslim yang akan Kuliah di Luar Negeri

tips bagi pelajar mahasiswa muslim kuliah di luar negeri
Tips Bagi Mahasiswa Muslim yang akan Kuliah di Luar Negeri (Image Credit by: www.educationuk.org)

Menjadi seorang Muslim di London sebenarnya bukan merupakan hal yang sulit selama mempunyai niat yang kuat. Nah, supaya nantinya tidak kebingungan saat melanjutkan studi di London, anda dapat mengikuti beberapa tips yang dapat berguna nantinya berikut ini.

1. Install aplikasi pengingat waktu shalat pada gadget anda
Beda halnya di negara yang mayoritas penduduknya memeluk agama Islam, suara adzan dapat dengan bebas diperdengarkan menggunakan pengeras suara dari masjid. Namun hal ini berbeda jika berada di negara minoritas. Masjid­-masjid memang ada, akan tetapi tidak dapat mengumandangkan suara adzan dengan pengeras suara ke luar. Nah, supaya tidak kelupaan atau kelewatan waktu untuk beribadah, anda dapat menginstall aplikasi pengingat waktu shalat pada gadget pribadi anda.

2. Install penunjuk arah kiblat dan selalu bawa alat shalat kemanapun anda pergi
Supaya tidak bingung tentang arah kiblat pastikan juga pada gadget anda sudah terpasang aplikasi penunjuk kiblat. Jangan lupa untuk selalu menjaga wudhu karena keberadaan toilet umum cukup sulit ditemukan di kota London, sehingga saat waktu shalat tiba anda tidak lagi repot mencari air.

3. Cari tempat shalat atau mushola melalui internet
Untuk melakukan pencarian lewat internet (Google Maps), anda dapat menggunakan keyword ‘Muslim community centre’, ‘mosque’ atau ‘Islamic centre’. Salah satu masjid yang dapat anda temui di kota London adalah London Central Mosque yang terletak di Regents Park. Alternatif tempat lainnya adalah mushola kampus serta prayer room/ quite room/ faith room yang disediakan oleh pemerintah kota Inggris.

4. Mencari makanan yang berlabel halal bukan hal yang sulit
Beda halnya ketika masih 20 tahun lalu dimana makanan halal sangat susah untuk ditemukan di negara-negara Eropa. Namun sekarang tidaklah demikian. Makanan halal cukup mudah anda temukan bahkan di KFC sekalipun. Anda dapat melihat logo atau sertifikat halal yang dipampang pada jendela atau tembok restoran yang ingin anda kunjungi. Alternatif lainnya adalah dengan memasak sendiri, dimana pilihan bahan makanan sudah pasti lebih aman.

5. Bergabunglah pada Islamic Society yang terdapat di kampus
Dengan bergabung pada Islamic Society atau Isoc, anda bisa mengenal pelajar muslim dari berbagai negara lainnya. Anda pun berkesempatan untuk menghadiri beragam seminar yang topiknya cukup menarik. Biasanya setiap kampus memiliki Islamic Society.

6. Ikuti gathering yang diadakan oleh Pelajar Muslim Indonesia
Jika anda berniat untuk melanjutkan studi di London, anda juga dapat bertemu dengan pelajar muslim dari Indonesia lainnya. Setiap tahunnya di London selalu diadakan gathering Keluarga Islam Indonesia di Britania Raya (KIBAR) yang diadakan pada musim semi atau musim gugur. Untuk pengajian biasanya diselenggarakan oleh KBRI, AlIkhlas dan Muhammadiyah.

7. Kesempatan untuk menunaikan ibadah haji
Jika di Indonesia butuh waktu cukup lama untuk mengantri menunaikan haji, maka berbeda halnya dengan di Inggris. Di Inggris anda tidak perlu mengantri bertahun­-tahun seperti di Indonesia. Proses pendaftaran pun bisa dilakukan mulai dari sekitar enam bulan sebelum musim haji. Kalau anda memiliki cukup rezeki dan juga waktu anda dapat mendaftarkan diri pada biro haji yang ada di Inggris. Harga paket yang disediakan pun tidak jauh beda dengan harga berangkat dari Indonesia.

8. Memanfaatkan teknologi untuk menambah ilmu agama
Kecepatan internet di Inggris tidaklah sama dengan yang ada di Indonesia. Karena disana lebih cepat, anda dapat memanfaatkannya untuk belajar agama dari Youtube hingga radio streaming. Saat ini semakin banyak ceramah agama yang terdapat di Youtube, baik itu dari Indonesia maupun internasional.

9. Kesempatan shalat id bersama pihak KBRI
Setiap Idul Fitri biasanya pihak KBRI mengadakan shalat id bagi WNI. Lokasi shalat biasanya diadakan di rumah dinas duta besar di area Wisma Nusantara atau menyewa tempat lain.

Sumber: Indonesiamengglobal.com; Theguardian.com; Nawhami.com

Semoga dengan tips di atas dapat membantu memberikan bayangan kepada anda untuk melanjutkan studi di Inggris ataupun di negara-negara yang jumlah penduduk Muslimnya minoritas. Sebagai tambahan, anda juga dapat menghubungi Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) dari negara setempat, untuk bertanya-tanya mengenai kehidupan serta hal-hal yang dibutuhkan selama menjalani masa studi pada negara tersebut. Anda dapat menemukannya pada grup-grup Facebook dengan kata kunci PPI Negara/kota setempat, misal PPI UK atau PPI London. Semoga bermanfaat.