7 Tips Penting Memenangkan Beasiswa!
INDBeasiswa – Mendapatkan Beasiswa? Siapa yang tidak ingin memenangkan beasiswa yang telah diincar selama ini? Terutama jika kamu ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dengan biaya gratis 100% yang didapatkan dari beasiswa, pastinya kamu bakalan mempersiapkan semua persyaratan dengan matang. Tapi, apakah seluruh persyratan yang sudah kamu lengkapi tersebut akan menjamin kamu dapat memenangkan beasiswa? Nah, disini nih indbeasiswa akan bagi-bagi tips dan trik gratis yang bisa kamu coba untuk meningkatkan persentase kemenangan mendapatkan beasiswa.
1. Pilih bidang yang kamu sukai!
Saat ini kamu sudah memiliki bekal ilmu dari SMA atau Universitas tempat kamu belajar. Dan dari sini, pastinya kamu sudah bisa memetakan kejadian ke depan, terutama proyeksi kamu terhadap pembidangan yang mengerucut menjadi beberapa pilihan saja. Beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan dalam memilih bidang yang akan diambil dapat berdasarkan perkembangan dari pasar kerja yang ada di daerah ataupun tempat kamu tinggal. Kalau kalian tinggal di Jakarta, tentu saja bidang ilmu yang diperlukan masih sangat beragam, apapun jenisnya. Selain itu, kamu juga harus memantapkan hati apakah kamu benar-benar berminat dengan bidang yang kamu pilih tersebut. Pilihan bidang sebaiknya berdasarkan dari keputusan kamu sendiri, bukan orang lain, dimana kamu benar-benar menikmati dalam menggali ilmu pada bidang tersebut.
2. Cari tempat yang paling baik di Asia!
Setelah kamu mantap dengan pilihan jurusan yang telah kamu pilih, selanjutnya cari tempat/universitas/perguruan tinggi yang memiliki jurusan tersebut. Jika kamu memilih untuk mempelajari jurusan tersebut pada universitas luar negeri, kamu bisa mencari informasi dari masing-masing kedutaan yang ada di Jakarta, atau perwakilan konsulat seperti di Medan, Surabaya, dan Makasar. Jangan ragu untuk bertanya lewat e-mail pada kedutaan-kedutaan yang ingin kamu hubungi. Mereka biasanya akan merespon dengan sangat cepat akan korespondensi yang kamu perlukan. Selain itu, sebaiknya kamu juga katif untuk mencari key person, sumber utama yang pernah mengecap pendidikan di luar negeri maupun dalam negeri. Kamu bisa mengontak melalui telepon atau pertemuan langsung, dan bertanya tentang jurusan yang kamu pilih dan tempat yang baik menurut key person. Biasanya key person kebanyakan berada pada perguruan tinggi. Kamu juga bisa lho..mendapatkan info dari pameran pendidikan Perguruan Tinggi yang ada di luar negeri, nah dari situ biasanya pihak-pihak unversitas akan menjelaskan pada pengunjung program-program apa saja yang ditawarkan.
3. Lakukan kontak secara aktif dengan calon pembimbing ( akademik ) kamu!
Sebaiknya kamu berusaha mengontak terlebih dulu calon-calon narasumber atau pembimbing dengan maksud supaya kamu mendapatkan gambaran yang lebih matang tentang bidang yang akan kamu perdalam. Selain itu, kontak awal bertujuan untuk mengembangkan ide-ide bidang yang akan dipelajari. Disini, biasanya kamu akan memperoleh advices yang berguna, sehingga kamu makin mantap dalam mendalami bidang yang kamu pilih tersebut. Sampaikan saja semua hal yang ingin kamu tanyakan atau diskusikan mengenai bidang yang kamu pilih tersebut. Kemudian semua hasil diskusi dan korespondensi anda, jadikan satu file yang berguna untuk memperlihatkan kemajuan anda dalam mempersiapkan diri. Disini nih point pentingnya dimana kesungguhan anda menjadi point penilaian nantinya.
4. Pelajari sumber beasiswanya!
Sumber beasiswa banyak macamnya, mulai dari pemerintah, badan dunia, yayasan, perusahaan, dan negara. Biasanya kalau beasiswa tersebut berasal dari pemerintahan suatu negara, maka besar dan jenis beasiswanya sudah disepakati terlebih dahulu antara pihak Indonesia dengan pihak negara tersebut. So, kita perlu banget melihat garisan itu sebagai constraint yang ada. Nah, beda halnya jika sumber beasiswa tersebut berasal dari swasta. Kadang pemberi beasiswa ada yang tanpa bersyarat, dan ada juga yang bersyarat. Untuk yang tanpa syarat, biasanya beasiswa tersebut bersifat social corporate responsibility. Tapi kalau bersyarat, maka biasanya ada kepentingan yang lebih khusus seperti merekrut calon pekerja baru. Maksudnya, jika anda berhasil lolos beasiswa, maka anda akan bekerja pada perusahaan pemberi beasiswa. Untuk beasiswa yang diberikan oleh yayasan, biasanya akan lebih cenderung berfokus pada bidang-bidang yang menjadi fokus dari yayasan tersebut. Misal, yayasan yang beregerak di bidang lingkungan hidup, maka akan cenderung mendorong calon penerima untuk memilih jurusan yang terkait dengan lingkungan.
5. Cari alumni!
Well, alumni adalah sumber informasi yang sangat berharga. Mereka biasanya sudah melewati masa-masa kritis dan dari mereka kamu dapat mengorek-ngorek informasi lebih dalam tentang Universitas dan Jurusan yang kamu pilih.
6. Masukkan lamaran ON TIME!
Biasanya saat pengumuman beasiswa, akan diumumkan juga batas waktu pengumpulan lamaran. Nah disini pentingnya kamu memasukkan lamaran sebelum waktu yang ditentukan. Selain dari pertimbangan waktu, kamu juga akan ditentukan dari persyaratan yang sudah ditetapkan. Kalau kamu tidak memenuhi semua persyaratan, maka kamu akan kalah dalam seleksi administrasi.
7. Siapkan materi ujian atau wawancara!
Sebelum ujian, biasanya akan ada penjelasan masing-masing pada setiap tahap ujian. Untuk itu, kamu perlu mempersiapkan diri sesuai dengan seleksi yang ada. Kalau ujiannya tertulis, kamu harus jaga konsentrasi kamu untuk menjawab semua materi ujian yang diberikan. Beda halnya kalau sifat ujiannya wawancara, kamu perlu memperhatikan tahap-tahap berikut :
– Datanglah 1 jam sebelum wawancara
– Perhatikan kerapian, pakaian, dan penampilan. Selama persiapan, carilah informasi sebiasa mungkin ke lingkungan dimana wawancara dilaksanakan
– Saat kamu dipanggil, biasakan untuk mengetok pintu, dan menjabat tangan dengan memperkenalkan diri pada penguji
– Setiap pertanyaan yang kamu jawab, jawablah dengan singkat, tepat, disertai dengan raut muka senyum
– Kamu juga perlu mempertegas hal-hal berikut : alasan melanjutkan pendidikan, alasan memilih jurusan, strategi kamu memilih ilmu, dan harapan kamu setelah kembali ke tempat kerja semula, atau masa depan kamu.